LUMAJANG, - Upaya percepatan capaian vaksinasi terus bergulir di wilayah hukum Polres Lumajang. Beberapa Desa, sebelumnya dijadikan sasaran pelaksanaan vaksinasi.
Kali ini, vaksinasi itu kembali digencarkan oleh pihak Polres di Balai Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Selasa, 11 Januari 2022 siang.
Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno menjelaskan dalam pelaksanaan vaksinasi itu, terdapat beberapa vaksinator yang sudah disiagakan di Balai Desa Wonorejo.
Kapolres menyebut, adanya vaksinasi itu merupakan salah satu kegiatan pelaksanaan vaksinasi massal serentak di seluruh Indonesia dengan target 1 juta penerima vaksin Covid-19.
“Setiap hari kita gelar vaksinasi untuk warga Lumajang, kebetulan hari ini juga dipantau langsung secara virtual oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, ” Jelas Kapolres.
Kapolres mengungkapkan capaian akselerasi vaksinasi di Kabupaten Lumajang terus diupayakan untuk memenuhi target 70 persen, AKBP Eka Yekti berharap, ini mendapat dukungan penuh dari semua pihak termasuk masyarakat dan terutama dari perangkat desa, mulai dari Kades hingga RT/RW.
“Saya minta kepada para Kepala Desa dan perangkatnya hingga RT/RW, jangan berhenti berjuang mengupayakan percepatan vaksinasi, terus edukasi warganya, ajak dan beri pemahaman bahwa vaksinasi ini penting, ” pintanya.
Meski berada di bawah target capaian vaksinasi, AKBP Eka Yekti menegaskan jika pihaknya bakal meningkatkan cakupan vaksinasi dalam mewujudkan herd immunity di wilayah hukumnya tersebut.
“Akan terus kita tingkatkan. Kita juga merangkul semua pihak untuk ikut serta mensukseskan adanya program vaksinasi nasional ini, ” kata Kapolres.
Masih menurut Kapolres, jika Lumajang telah mencapai 70 persen, capaian vaksinasi akan menyasar kepada anak-anak dibawah usia 12 tahun, sehingga mewujudkan herd immunity lebih mudah.
"Kemudian setelah mencapai 70 persen, bisa segera mengejar target untuk anak-anak khususnya umur 6 sampai dengan 11 tahun, untuk bisa mencapai 100 persen, " imbuhnya.
Menurut Kapolres, percepatan vaksinasi terhadap anak-anak menjadi penting. Mengingat, saat ini telah dimulainya kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah. Dengan disegerakannya proses vaksinasi, hal itu akan meminimalisir risiko-risiko penyebaran virus corona.
"Ini menjadi penting karena PTM sudah mulai dibuka. Sehingga mau tidak mau ada potensi terjadinya kontak erat, potensi terjadinya carrier dan munculkan klaster baru apabila kita tidak antisipasi. Oleh karena itu jalan satu-satunya bagaimana lakukan akselerasi vaksinasi, " ucap AKBP Eka Yekti.
Pada kesempatan itu, Kapolres memberikan apresiasi kepada seluruh warga Desa wonorejo, dengan antusiasme tinggi untuk datang dan memperoleh vaksinasi covid-19.
“Tadi kita lihat ada ratusan pemohon vaksin yang mengajukan diri untuk mengikuti vaksinasi di Balai Desa Wonorejo ini, Terimakasih, semoga bisa menjadi contoh warga yang lain, ” ujar Kapolres.
Selain vaksinasi, kegiatan itu juga diwarnai dengan adanya sosialiasi soal protokol kesehatan. Kapolres menegaskan, meski sudah divaksin bukan berarti masyarakat bisa terhindar dari adanya serangan Covid-19.
“Senjata utama kita, tetap berpedoman pada protokol kesehatan. Termasuk menjaga jarak, dan memakai masker, ” jelas AKBP Eka Yekti. (oborlmj/Jon)