SURABAYA – Universitas Airlangga (UNAIR) melaksanakan prosesi wisuda periode ketiga untuk tahun 2022. Kegiatan tersebut berlangsung secara luring di Gedung Airlangga Convention Centre (ACC), Kampus MERR (C), UNAIR, pada Sabtu (13/8/2022).
Pada periode ini, Rektor UNAIR Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak mewisuda sebanyak 451 mahasiswa yang terdiri dari 9 wisudawan program diploma, 331 program sarjana, 95 program magister, serta 17 program doktoral. Dari jumlah tersebut, terdapat 3 wisudawan asing program magister yang berasal dari Madagaskar, Pakistan, dan Korea Selatan.
Dalam sambutannya, Prof Nasih memberikan pesan kepada seluruh wisudawan untuk terus bekerja keras dalam mengembangkan dan mengeksploitasi ilmu pengetahuan, keterampilan, serta kompetensi yang mereka miliki agar dapat bermanfaat bagi umat manusia.
“Kerja keras menjadi hal yang sangat dibutuhkan. Ilmu pengetahuan, keterampilan, dan keahlian yang Anda punya tidak akan ada gunanya dan tidak ada akan memberikan nilai tambah bagi siapapun tanpa kerja keras, ” ujar Prof Nasih.
Lalu, ia juga mengungkapkan bahwa belajar tidak mengenal tempat dan waktu. Belajar harus dilakukan secara berkelanjutan, di mana pun, kapan pun, dan dari siapa pun. Harapannya, semua lulusan UNAIR dapat menjadi pemelajar-pemelajar sejati.
Selain itu, sambutan juga diberikan oleh perwakilan Ikatan Alumni UNAIR (IKA-UA) Dr Andi Fadjar Tjahjono Drs MSi, sekretaris DPRD Jawa Timur. Ia menyampaikan, wisuda kali ini bersamaan dengan bulan kemerdekaan Indonesia sehingga momentumnya harus dimaknai dengan cara meneladani semangat perjuangan dan pengorbanan para pejuang yang telah berhasil memerdekakan Indonesia.
Baca juga:
Cosoya, Biskuit yang Perkuat Imunitas
|
Foto: Imam Ariadi
“Saya mengajak marilah kita teladani dan ikuti jejak semangat perjuangan dan pengorbanan tersebut bagi pembangunan negeri menuju masyarakat yang adil, makmur, dan beradab. Kami mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan. Tanggung jawab kita semua sebagai alumni untuk selalu menjaga nama baik almamater kita dalam kehidupan masyarakat, ” ungkapnya.
Terakhir, mewakili seluruh wisudawan, Adinda Wibi Kinanti Putri dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), mengucapkan terima kasih sebesar-sebesarnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam perjalanan mereka sebagai mahasiswa UNAIR.
“Teman-teman sekalian, hari ini kita telah memenangkan salah satu mimpi besar yang kita miliki sehingga jangan pernah takut bermimpi dan menggali potensi. Tidak ada naik kelas tanpa ujian, tidak ada mimpi besar yang diperoleh secara instan. Sehingga, bila di depan nanti ada kesulitan dan kegagalan, ingat satu hal, kegagalan adalah proses keberhasilan. Jika Anda menghindari kegagalan, berarti Anda menghindari keberhasilan, ” tuturnya.
Sebagai informasi, prosesi wisuda kali ini menjadi spesial dengan adanya program MICIN (Mengukir Cinta) dan MSG (Message From Secret Graduate) di mana beberapa wisudawan diberikan kesempatan untuk membagikan cerita mereka secara langsung selama mengemban ilmu di UNAIR. (*)
Penulis: Rafli Noer Khairam
Editor: Binti Q. Masruroh