MADURA, - Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., melakukan kunjungan ke lokasi korban bencana alam banjir di kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Minggu (1/1/2023).
Dalam kunjungan tersebut, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf M.A., didampingi Aster Kasdam V/Brawijaya mengecek dan meninjau secara langsung warga yang menjadi korban bencana alam banjir di dua Kabupaten tersebut. Diantaranya, Desa Blega, Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan dan Kecamatan Kota, Kabupaten Sampang.
Di Desa Blega, Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., bertemu dengan beberapa warga terdampak. Dari keterangan warga, banjir setinggi dada orang dewasa tersebut disebabkan adanya curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari ini dan terjadinya pendangkalan sungai. Sehingga keberadaan sungai tidak mampu menampung intensitas air hujan.
"Bencana banjir ini sangat signifikan dan merugikan warga. Sejak tadi malam mereka sudah ada yang mengungsi di masjid, ada juga yang mengungsi di rumah keluarganya, " ujar Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A.,
Baca juga:
Dharma Pertiwi Kenalkan Kerajinan Nusantara
|
Sementara di Kecamatan Kota Kabupaten Sampang, Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., didampingi Bupati Sampang Slamet Junaidi, Dandim 0828/Sampang Letkol CZI Suprobo Harjo Subroto, Kapolres Sampang AKBP Arman dan unsur Forkopimda Kabupaten Sampang. Dari hasil peninjauan di lokasi, genangan air setinggi dada orang dewasa tersebut membuat akses kota lumpuh total.
"Disini banyak sekali rumah-rumah yang terendam banjir, warga pun juga banyak yang mengungsi, " terang Mayjen TNI Farid Makruf, M.A.
Melihat kondisi tersebut, Pangdam V/Brawijaya berinisiatif untuk menyalurkan bantuan makanan, paket sembako dan air bersih untuk warga terdampak banjir di Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Sampang.
"Kami berharap malam ini banjir bisa menyusut. Sehingga masyarakat bisa melakukan aktifitas kembali. Selain itu, kami juga menghimbau kepada warga untuk tetap hati-hati dan waspada terhadap terjadinya banjir susulan, " tandasnya. (**)