BANGKALAN - Ada sesuatu yang berbeda pagi ini, Rabu (19/01/2022) di ruang Serbaguna Mapolres Bangkalan. Hal ini dikarenakan untuk kali pertama, Kepolisian Resor Bangkalan menggelar vaksinasi merdeka untuk anak anak usia 6-11 tahun. Sasaran nya kali ini mencakup siswa siswi TK Kemala Bhayangkari 79 Bangkalan yang telah masuk usia 6 tahun, serta seluruh putra putri personil Mapolres Bangkalan.
Polres Bangkalan merupakan inisiator sekaligus penggerak pertama kali vaksinasi untuk anak anak usia 6-11 tahun. Untuk menambah rasa percaya diri anak anak pun, Polres Bangkalan bersama Bhayangkari Cabang Bangkalan menyulap ruang serbaguna bernuansa anak anak lengkap dengan balon balon warna warni yang mengelilingi.
Tak hanya itu saja, badut lucu pun disiapkan untuk memberikan motivasi kepada anak anak bahwa vaksin itu aman dan baik untuk tubuh mereka. Selepas vaksin pun, seluruh peserta mendapatkan bingkisan lucu dan mungil yang diberi langsung oleh petugas dari Polres Bangkalan.
Animo yang cukup tinggi inilah rupanya membuat rasa percaya diri dan optimisme menggaung dari AKBP Alith Alarino, S.I.K. Pemegang tampuk tertinggi di Mapolres Bangkalan tersebut yakin bahwa anak-anak di Bangkalan tidak takut dengan vaksin.
"Hari ini Polres Bangkalan bekerja sama dengan Bhayangkari Cabang Bangkalan melakukan vaksinasi untuk anak anak mulai dari siswa siswi TK Kemala Bhayangkari dan putra putri personil Polres. Kami pun mengemas ruang Serbaguna ini seperti suasana anak anak agar mereka tidak takut dan alhamdulillah tidak ada yang takut dan menangis saat divaksin. Setelah divaksin, kami juga memberikan bingkisan sebagai bentuk apresiasi karena sudah vaksin, " terang AKBP Alith.
Begitu dimintai keterangan soal target, AKBP Alith pun menjawab bahwa targetnya ratusan. "Target untuk hari ini 250 dosis dan semoga setelah ini, kami kedepan akan bekerja sama dengan UPTD dan Dinas Pendidikan serta Dinas Kesehatan untuk sama sama menyukseskan vaksinasi merdeka untuk anak. Demi Bangkalan sehat dan generasi anak anak yang tangguh dan terhindar dari covid-19, " tutup Alumnus Akpol tahun 2002 tersebut dengan nada optimis. (Duwi/Jon)