RIAU - Pusat Studi Kebumian dan Mitigasi Bencana Universitas Brawijaya (UB) mengunjungi Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau dalam rangka Kajian Risiko Bencana (KRB).
Kegiatan yang dilakukan selama empat hari (20-24/07/2022), beragendakan pemetaan Kajian Risiko Bencana kepada SKPD terkait di Kabupaten Kepulauan Anambas. Selain itu dilakukan kunjungan langsung ke lapangan yang bertujuan untuk melakukan observasi di wilayah rawan bencana.
“Kami mengunjungi kawasan rawan banjir, longsor, maupun cuaca ekstrim. Seperti Desa Batu Belah dan Desa Nyamuk Kecamatan Siantan Timur, Desa Air Bini Kecamatan Siantan Selatan, serta Desa Putik dan Desa Matak Kecamatan Palmatak melalui jalur darat dan jalur laut menggunakan speed boat, ” terang Ketua Tim Dr. Eng Fadly Usman ST., MT., Selasa (2/8/2022).
Dalam kunjungan ini, Dr. Eng Fadly Usman, ST., MT. dari Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota FT-UB didampingi oleh tenaga ahli sipil geologi Prof. Drs. Adi Susilo, M.Si., Ph.D (Program Studi Geofisika FMIPA UB), tenaga ahli Sistem Informasi Geografis Seftiawan Samsu Rijal, S.Si., M.Sc (Departemen Ilmu Kelautan FPIK UB), tenaga ahli Sosial Budaya Ns. Mukhamad Fathoni, S.Kep., M.NS (Departemen Keperawatan FIKES UB), serta tenaga pendukung surveyor Fadhilatus Shoimah, ST., M.PWK dan drafter Affriza Eka Satria, ST.
Selama kegiatan berlangsung, tim juga bertemu dan berdiskusi dengan Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris, SH., Wakil Bupati Wan Suhendra, Sekretaris Daerah Sahtiar, SH., MM., serta Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kepulauan Anambas Syarif Ahmad, SE dan tim.
Dari pertemuan tersebut, Pemerintah Kab Kepulauan Anambas menyatakan mendukung penuh KRB yang dilakukan oleh Pusat Studi Kebumian dan Mitigasi Bencana UB dengan mensinergikan SKPD & OPD terkait, sehingga penanggulangan bencana teratasi dengan baik. (Fat/Irene)