SURABAYA, - Program Tentara Manunggal Membangun Desa atau TMMD yang selama ini berjalan di Jawa Timur, khususnya di wilayah teritorial Kodam V/Brawijaya mampu terlaksana dengan baik.
Hal itu, dikatakan oleh Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Agus Setiawan usai mengikuti adanya rapat paripurna yang digelar secara virtual oleh Asisten Teritorial KSAD, Mayjen TNI Nurcahyanto pada Kamis, 25 November 2021 siang.
“Keberadaan program TMMD bukan sebatas menghadirkan bangunan fisik saja. Tapi, yang lebih penting adalah terbangunnya semangat gotong-royong, kebersamaan dan basis ketahanan nasional, ” ujar Kasdam.
Menurutnya, basis ketahanan itu dibuktikan dengan adanya komunikasi antara TNI dan warga di sekitar lokasi TMMD yang bisa terwujud dengan baik selama progress TMMD berjalan.
“Program TMMD itu melibatkan Polri, Kementerian, Pemda dan semua komponen maupun elemen masyarakat, ” tandasnya.
Keberadaan program itu, kata Agus, terdapat keterlibatan Dirjen Bina Pemerintah Desa Kemendagri yang mempunyai fungsi pembinaan dan pengawasan bagi penyelenggaraan politik dalam negeri.
“Keterlibatan itu, dalam rangka meningkatkan pelayanan public, penegakkan demokrasi dan menjaga integrase bangsa, ” bebernya.
Ia menambahkan, adanya program TMMD diyakini mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama dalam program pemerataan pembangunan nasionaldi setiap daerah terisolir. “Supaya warga bisa lebih sejahtera, adil dan partisipatif, ” ujarnya.
Disebutkan Kasdam, terdapat salah satu program penting dalam pelaksanaan TMMD itu, salah satunya ialah program non fisik. “Program non fisik itu meliputi soal sosialiasi soal hukum, pembekalan wawasan kebangsaan sampai pelatihan kerja yang diberikan oleh Dinas terkait, ” jelasnya. (Jon)