GRESIK - DBD atau yang biasa dikenal dengan Demam Berdarah adalah infeksi virus yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Jenis nyamuk yang menyebabkan DBD adalah Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Beberapa gejala diantaranya mengalami demam tinggi 3 sampai 14 hari, mual, muntah, sakit kepala, nyeri pada otot dan pegal linu di seluruh tubuh, muncul ruam kemerahan pada kulit dan pembengkakan pada kelenjar getah bening yang dapat menyasar pada anak-anak dan usia remaja.
Menyikapi hal ini, Perangkat desa Tumapel Kecamatan Duduksampeyan Kabupaten Gresik melakukan upaya mengantisipasi maraknya DBD untuk melakukan pengasapan atau Penyemprotan Fogging di pemukiman warga dengan dibantu oleh Babinsa Koramil 0817/11 Duduksampeyan, Serma Abd Rosit bersama Petugas Kesehatan.
Disaat mendampingi, Serma Abd Rosit mengatakan, "Pengasapan hari ini akan menyasar pemukiman, perkantoran dan sekolahan, selain itu selokan dan beberapa tempat yang rawan nyamuk juga akan difogging, sebelumnya sudah kami sampaikan kepada masyarakat sekitar untuk mengamankan hewan peliharaanya serta menutup makanan yang terbuka, kami berharap masyarakat juga membiasakan diri menerapkan hidup sehat dan tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menimbulkan berbagai penyakit dan nyamuk DBD." tuturnya.
Dilokasi yang sama Kepala Desa Tumapel, Ziadatun Akmal menyampaikan bahwa, "Penyemprotan akan dilakukan secara bertahap dimulai sejak hari ini, harapan kami nantinya seluruh Desa Tumapel dapat dilakukan Fogging agar meminimalisir adanya penyakit DBD, apalagi situasi sekarang cuaca tidak menentu kadang panas lalu hujan kondisi ini justru nyamuk demam berdarah semakin berkembang biak, jadi kita semua harus hati-hati dan tetap menjaga kesehatan dan kebersihan." tuturnya. (Pen0817).