KEDIRI KOTA - Polres Kediri Kota terus melakukan upaya penekanan peredaran obat keras dan narkotika di wilayah Kediri Kota.
Melalui Satuan Reserse Narkoba, pihaknya terus berkomitmen dengan melakukan upaya dalam menjadikan Kota Kediri terbebas dari Narkoba.
Hal tersebut dibuktikan oleh Sat Resnarkoba Polres Kediri Kota yang dalam dua pekan berhasil mengamankan 12 pelaku tindak kriminalitas peredaran barang haram tersebut.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi , S.I.K., M.H. melalui Kasat Narkoba AKP Ipung Herianto, SH, M.H di Mapolres Kediri Kota, Selasa (20/9/22).
"Selama dua pekan bulan September 2022, Sat Res Narkoba Polres Kediri Kota, berhasil mengungkap 11 kasus peredaran narkoba dengan jumlah tersangka 12 tersangka, " ungkap AKP Ipung.
Dari ke 12 tersangka pengedar narkotika polisi berhasil menyita barang bukti sekitar 2.451 butir pil dobel L, 6, 97 gram sabu-sabu dan 90 gram narkoba jenis Ganja.
Selain itu petugas juga mengamankan sejumlah alat hisap dan ponsel yang digunakan sebagai alat transaksi.
AKP Ipung menambahkan pengedar narkoba dan pil dobel l ini biasanya menyasar pada anak anak muda yang putus sekolah dan buruh serabutan.
Hal ini tidak lepas dari modus mereka yang berdalih dengan mengkonsumsi narkotika dan pil dobel l dapat meningkatkan stamina.
AKP Ipung mengimbau para orang tua untuk lebih memperketat dan mengawasi pergaulan anak-anaknya. Jangan sampai anak-anaknya terjerumus dalam kasus peredaran narkoba dan obat keras.
“Mari bersama sama ikut membrantas penyalahgunaan narkoba dan segera laporkan apabila ada peredaran narkoba pada kami, ” tandas AKP Ipung.
Selain melakukan tindakan hukum, Sat Narkoba Polres Kediri Kota juga melakukan tindakan sosialisasi kepada pelajar akan bahaya narkoba.
“Intinya kami dari Polres Kediri Kota berupaya semaksimal mungkin agar wilayah Kediri Kota ini benar – benar terbebas dari peredaran dan pengaruh Narkoba, " pungkas AKP Ipung. (*)